Jomblo Itu Bukannya Tak Laku, Hanya Saja Tuhan Masih Memberi Mereka Kesempatan

Jomblo Itu Bukannya Tak Laku, Hanya Saja Tuhan Masih Memberi Mereka Kesempatan

Jadilah jomblo berkualitas (by https://s-media-cache-ak0.pinimg.com

Bagi jomblo, di usia pertengahan 20-an pasti sudah tidak asing lagi dengan pertanyaan ‘kapan nikah’ yang bertubi-tubi. Pertanyaan yang terkesan tidak kreatif ini selalu kau temui di berbagai kesempatan dari kondangan hingga arisan. Tak sampai di situ saja, pikiranmu dan perasaanmu jadi campur aduk ketika membuka akun media sosialmu, dan melihat teman-temanmu pamer foto anak, foto nikahan hingga USG kehamilan. Kaupun akhirnya merasa dilema. Antara ingin segera ke pelaminan tapi masih bingung sama siapa atau masih ingin bebas berpetualang tapi keburu tua.

Menikah memang tak mudah. Tantangan hidup pun semakin susah untuk dijalani. Tuhan pasti tahu apa seberapa siapkah diri kita untuk mengarungi rumah tangga. Meskipun belum bertemu sang pelengkap jiwa juga membawa beban hati dan pikiran, namun percayalah Tuhan masih memberikan kesempatan berharga. Ya, kesempatan yang sulit didapat ketika kau sudah menyandang status sebagai istri orang.

Tuhan masih memberimu kesempatan untuk menuntut ilmu setinggi langit

Menempuh kuliah S2 (by http://hrsbstaff.ednet.ns.ca)

Menempuh kuliah S2 (by http://hrsbstaff.ednet.ns.ca)

Jangan jadikan momen kejombloan beban yang berat. Justru inilah kesempatanmu untuk kuliah lagi atau mengambil kursus yang kamu gemari. Karena nanti ketika kau disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga yang tak ada habisnya, akan sulit bagimu membagi waktu. Tugas kuliah dan belajar membutuhkan konsentrasi serta ketekunan. Hasilmu bisa maksimal ketika kau masih single. Selagi masih mempunyai waktu luang untuk dirimu sendiri, tak ada salahnya juga untuk mengikuti kursus seperti merajut, melukis, design, memasak, membuat clay, menjahit, menyanyi atau bermain gitar. Selain memiliki bekal yang berguna untuk diri sendiri, bukankah anakmu kelak akan bangga karena memiliki ibu yang cerdas?

Tuhan masih memberimu kesempatan untuk meniti karir dan menimba pengalaman

Puaskan diri menjadi wanita karir (by http://www.petphotographyhq.com)

Puaskan diri menjadi wanita karir (by http://www.petphotographyhq.com)

Dengan bekerja orang bisa mendapatkan banyak hal. Bukan hanya uang namun pengalaman dan koneksi yang luas. Sebelum menikah puaskan dirimu untuk bekerja karena bekerja tak lagi sama ketika kau sudah memiliki pendamping dan buah hati. Apalagi ada suami yang melarang istrinya bekerja. Pengalaman yang mumpuni dan koneksi yang luas bukan tak mungkin bisa digunakan setelah kau berhenti bekerja. Dengan bekalmu itu kau bisa merintis usahamu sendiri.

Tuhan masih memberimu kesempatan untuk traveling sampai ke ujung dunia sekalipun

Pergi melihat dunia (by https://www.chouwhound.com)

Pergi melihat dunia (by https://www.chouwhound.com)

Ibarat dunia adalah buku, jika kau tidak pergi traveling berati kau hanya membaca buku pada halaman pertamanya saja. Masa muda dan tentu saja masa jomblo harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjelajah ke tempat-tempat yang belum pernah kau jamah. Tuhan sangat baik karena memberimu kesempatan ini. Sudah memiliki gaji sendiri, belum dibebani dengan biaya susu anak, masih enerjik dan pastinya masih bebas menentukan segalanya sendiri. Kurang apa coba?

Tuhan masih memberimu kesempatan untuk meraih impian

Sebagian orang akan mengubur impiannya dalam-dalam ketika dia sudah berkeluarga. Fokusnya juga sudah terpecah karena dia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri saja. Nah, selagi masih sendiri jangan buang kesempatanmu untuk berjuang demi mimpimu. Entah itu kuliah di luar negeri dengan beasiswa, membangun cafe bergaya vintage, menulis buku, membentuk band, menciptakan brand fashion, mendirikan sekolah kursus gratis atau apapun itu. Waktumu masih cukup banyak untuk melakukan perjuangan.

Tuhan masih memberimu kesempatan untuk menghabiskan banyak waktu dengan keluarga

Berkumpul dengan keluarga besar (by http://lds.net)

Berkumpul dengan keluarga besar (by http://lds.net)

Kehidupan setelah menikah sangatlah berbeda. Tentu kau sudah tinggal ikut dengan suami dan sibuk mengurus keluarga kecilmu. Hanya bisa mengunjungi ayah dan ibu satu minggu atau bahkan setahun sekali. Bagi yang masih tinggal bersama orang tua dan saudara kandung. Luangkan waktu bercengkrama bersama mereka, luapkan rasa sayangmu pada mereka, balaslah jasa mereka. Selain itu kau juga berhak bermanja-manja pada mereka. Lakukanlah! Sebelum waktu bersama mereka menjadi sesuatu yang langka. Hargai setiap detik momen bersama mereka. Karena ketika kau sudah menikah kau akan merindukan saat-saat diomeli ibu, dimarahi ayah, dijahili kakak atau melakukan hal yang bodoh bersama adik.

Tuhan masih memberimu kesempatan untuk melakukan apapun yang kau mau

Bebas shopping bersama sahabat (by http://www.dream-wallpaper.com)

Bebas shopping bersama sahabat (by http://www.dream-wallpaper.com)

Nonton bioskop, nyobain tempat nongkrong yang baru bersama teman-teman, belanja sepatu dan baju yang lagi sale, memanjakan diri di salon berjam-jam, karaokean sampai serak. Apapun itu bebas kau lakukan tanpa memikirkan rumah. Tidak lucu kan, kalu suami dan anak di rumah belum makan tapi kita enak-enakan nongkrong di cafe biar kekinian. Nikamtilah masa mudamu dan masa kejombloanmu.

Tuhan masih memberimu kesempatan untuk memantaskan diri

Memantaskan diri menjadi wanita yang menawan (by http://www.ehiyo.com)

Memantaskan diri menjadi wanita yang menawan (by http://www.ehiyo.com)

Satu yang pasti, alasan di balik dari kejombloan adalah Tuhan masih menunggumu untuk menjadi manusia yang lebih baik. Cobalah berdiri di depan cermin, tanyakan pada dirimu apa kau sudah layak untuk berbagi hidup dengan seseorang? Kalau merasa dirimu masih kurang, mulai sekarang belajarlah dari banyak hal kecil dan tambah wawasanmu dari apa yang kau lihat, dengar dan baca. Tak ada salahnya untuk membiasakan bangun pagi, membunuh kemalasan bersih-bersih, belajar memasak, bersikap dewasa, mandiri, belajar mengendalikan emosi, menghargai orang lain sampai membaca ilmu pernikahan dan parenting. Bekali dirimu sebanyak-banyaknya ilmu. Yakinlah jodohmu kelak akan bangga memilikimu.

Daripada meratapi nasib, bersyukurlah Tuhan masih berbaik hati memberimu kesempatan berharga ini. Memang hal-hal di atas bisa dikerjakan ketika sudah menikah tapi menjalaninya tak sama seperti masih single. Hidup terus berjalan, waktu terus bergulir dan umur terus bertambah. Lakukan hal-hal yang bermanfaat dan yakinlah Tuhan itu Maha Adil. Percayalah semua akan tiba pada saatnya dan akan indah pada waktunya.

Note: Tulisanku ini telah di-publish oleh Hipwee pada tanggal 27 Oktober 2015

Leave a comment